Alchemy pada zaman dahulu., yaitu zaman sebelum masehi hingga abad
Renaisans adalah tujuan para ahli Pseudo-sans (di sebut Pseudo,karena
pada zaman itu, teori sains yang berlaku belum seperti sekarang ini yang
sepenuhnya dapat dibuktikan secara eksak dan sistematis) Para
ahli pseudo-sains tadi mencoba untuk mengubah wujud satu benda ke benda
yang lain, misalnya dari timah menjadi emas. karena tidak ada
fakta-fakta teknologi dan eksakta yang mendasari hal itu para ahli
tersebut memasukan unsur religius dan mistik dalam menyempurnakan
prinsip-prinsip dan teori ALCHEMY itu sendiri. Digunakannya
lambang-lambang alchemy menunjukan tingkat spiritual si pelaku dan
memiliki arti yang dalam filosofi bentuk dan kegunaannya, walaupun
hal-hal itu tidak bisa di buktikan secara nyata, tapi menarik untuk
disimak, karena merupakan topik yang di angkat menjadi sebuah judul
anime yaitu FULLMETAL ALCHEMIST.
Menurut teori alchemy, Elemen utama yang menyusun benda di alam
semesta ini mengacu pada suatu kesempurnaan, dan emas sebagai salah zat
paling sempurna dan tidak bercacat *bhs yg aneh* menjadi subjek yang
menarik untuk di buat, di produksi, di teliti, bahkan bila memungkinkan,
sifat-sifat emas yang tak lekang oleh waktu *pinjem jdul lgu krispatih
^^v* dapat diadopsi ke dalam substansi makhluk hidup *masa iya ?*sungguh
teori yg berani* Hingga abad ke-18, bahkan Sir Isaac Newton
meluangkan waktunya untuk mendalami alchemy, karena memang pada waktu
itu alchemy menjadi salah satu ilmu yang masih berkembang dan sudah
mendarah daging dalam pemikiran sains orang di seluruh dunia, misal
Thomas Aquinas dan Thomas Browne.
Pada abad ke-20, alchemy sedang menikmati masa jayanya, karena ada
yang berhasil merubah atom-atom timah menjadi atom-atom emas dengan
bantuan suatu reaksi nuklir yang dahsyat, namun akibatnya partikel atom
yang dihasilkan tidak stabil sama sekali dan hancur beberapa saat
kemudian. Setelah itu di kembangkan metode elektrolisis dan penggunaan
ultrasonik, tapi kemudian menimbulkan kontroversi mengenai reaksi fusi
dingin (Cold Fusion). Seiring dengan perkembangan sains modern misal
ilmu kimia dan ilmu filosof yang lebih praktis, maka alchemy sebagai
disiplin ilmu sudah mulai di tinggalkan orang. Malah pada masa kini,
pelaku alchemy digolongkan sebagai sihir atau tindakan okultis, padahal
alchemy sempat menjadi sebuah disiplin sains yang diakui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar