Minggu, 02 Desember 2012

Masks of Ur Self



" Yang paling berarti hanya bisa dilihat oleh hati,"
itulah kutipan dari cerita klasik anak2 berjudul La Petite Prince karya penulis Prancis, Antoine de Saint Exupéry. Apakah hati bisa 'melihat' ? Tentu saja. Kadang mata kita sering di kelabui oleh bnyak hal. Bulan purnama yg dari jauh begitu indah dan mulus, trnyata dari dekat permukaannya kasar dan berkawah-kawah. Dan tidak hanya jarak yg bisa menyembunyikan, tapi juga pnampilan luar atau kepribadian palsu.
Walaupun penampilan luar yg 'menipu' bukanlah hal bagus, kadang-kadang ada situasi atau sebab tertentu yg memaksa seseorang harus memakai 'persona'-nya. Tapi tentunya itu pun bukan sesuatu yg enak untuk di jalani. Suatu saat pastilah orang akan lelah memakai topengnya. Pepatah mengatakan, "Jadilah dirimu sendiri" dan "Bukalah topengmu" rasanya lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, karena ternyata pada kenyataannya tidak smua orang bisa menerima diri kita ketika kita melepaskan penampilan luar kita. Mereka malah lebih senang melihat kita yang memakai topeng. Biarpun begitu, kita harus tetap menjadi diri kita apa adanya karena itu yg terbaik. Tak usah muluk-muluk, untuk sementara bolehlah kita melepaskan smua persona kita hanya di depan orang-orang dekat yang mau menerima kita apa adanya. Tapi perlahan kita harus mempertahankan itu di mana pun dan dengan siapa pun kita berada. Dan lagi, selain menipu orang lain, kita juga menipu diri kita sendiri bukan ?




-Animonsuta-
"I Let the mask I was to wear with the king slip, expressed my views openly, and was punished for it." Narsus ~Arslan Senki~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar