" Yang paling berarti hanya bisa dilihat oleh hati,"
itulah
kutipan dari cerita klasik anak2 berjudul La Petite Prince karya
penulis Prancis, Antoine de Saint Exupéry. Apakah hati bisa 'melihat' ?
Tentu saja. Kadang mata kita sering di kelabui oleh bnyak hal. Bulan
purnama yg dari jauh begitu indah dan mulus, trnyata dari dekat
permukaannya kasar dan berkawah-kawah. Dan tidak hanya jarak yg bisa
menyembunyikan, tapi juga pnampilan luar atau kepribadian palsu.
Walaupun
penampilan luar yg 'menipu' bukanlah hal bagus, kadang-kadang ada
situasi atau sebab tertentu yg memaksa seseorang harus memakai
'persona'-nya. Tapi tentunya itu pun bukan sesuatu yg enak untuk di
jalani. Suatu saat pastilah orang akan lelah memakai topengnya. Pepatah
mengatakan, "Jadilah dirimu sendiri" dan "Bukalah topengmu" rasanya
lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, karena ternyata pada
kenyataannya tidak smua orang bisa menerima diri kita ketika kita
melepaskan penampilan luar kita. Mereka malah lebih senang melihat kita
yang memakai topeng. Biarpun begitu, kita harus tetap menjadi diri kita
apa adanya karena itu yg terbaik. Tak usah muluk-muluk, untuk sementara
bolehlah kita melepaskan smua persona kita hanya di depan orang-orang
dekat yang mau menerima kita apa adanya. Tapi perlahan kita harus
mempertahankan itu di mana pun dan dengan siapa pun kita berada. Dan
lagi, selain menipu orang lain, kita juga menipu diri kita sendiri bukan
?
-Animonsuta-
"I Let the mask I was to wear with the king slip, expressed my views openly, and was punished for it." Narsus ~Arslan Senki~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar