Jumat, 07 Desember 2012

The Vampire of Duesseldorf


The Vampire of Duesseldorf



                Kota Duesseldorf tidak hanya memiliki tokoh fiktif seperti Johan Libert. Kota ini menjadi sangat terkenal karena kehadiran seorang pembunuhserial yang benar-benar hidup dan merajalela disana sampai tahun 1930. Pembunuh itu bernama Peter Kurten  dan ia dikenal dengan nama julukan The Vampire Of Duesseldorf. Kurten lahir pada 26 Mei 1883 dan salah satu pembunuh serial paling mengerikandalam sejarah menusia karena ia telah mulai membunuh  pada usia 5 tahun. Ketika itu korbannya adalah teman bermaonnya sendiri. Sepanjang hidupnya ia telah membunuh lebih dari 14 orang dan melukai belasan oranglainnya. Alas annya untuk membuuh adalah untuk memperoleh kepuasan seksual. Ia tidak pandang bulu dalam membunuh korbannya, laki-laki, perempuan,oaring dewasa, anaka-anak, kaya, miskin dan status lainnya samasekali tidak berarati baginnya. Tidak seperti umumnya serial yang lain modus Operandi Kurten bnrbeda-beda untuk setiap kasus sehinga men yulitkan polisi yang mengejarnnya  tetapi dari salahsatu korbannya yang berhasil lolos di peroleh Deskripsi Kurten yang sangat membantu polisi untuk menangkapnya. Kurten  di besarkan  dalam keluarga besar yang memiliki dinamika yang kacau, karena ayahnya yang seorang pemabuk dan gemar menggunakan kekerasan Psikiater yang  mewawancarai Kurten mnyimpulkan bahwa pengalaman masa kecilnya itu adalah salahsatu sebab terbesar   Kurten menjadi pembunuh sadis. Yang lebih mengerikan lagi ia samasekali tidak menyesali tindakan-tindakannya . ia bahkan  mengakui mengingat kembali detil-detil pembunuhan yang telah ia lakukan adlah hal yang ia nikmati. Peter Kurten Tereksekui mati dengan Guillotonie pada usia 48 tahun dan ia meninggalkan salahsatu kasus paling menggemparkan dalam sejarah, sekaligus peringatan dini bagi para orangtua dan oaring dewasa cara membesarkan anak-anak generasi muda akan sangat berpengaruh pada apa yang akan mereka lakukan saat mereka teklah tumbuh dewasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar